Majelis Ta'lim Nur Muhammad

BERBICARA BENAR DALAM KAJIAN TEKNIK BERPIKIR

0


BERBICARA BENAR
DALAM KAJIAN TEKNIK BERPIKIR

Kajian Majelis Ta'lim Nur Muhammad Fisabilillah
Pimpinan : Ustadz Sugiharto Nendi

Bismillahirrohmanirrohim.

Segala puji hanya untuk Allah SWT
Sholawat serta salam kepada baginda Nabi Muhammad Rosululloh SAW.

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin berbagi sebuah kajian ilmu tentang "BERBICARA BENAR "yang di sampaikan guru kami, pimpinan majelis Ta'lim Nur Muhammad Fisabilillah ( Ustadz Sugiharto Nendi ), dalam forum kajian majelis ta'lim  yang rutin di laksanakan setiap malam Jum'at, sebagaimana dalam kehidupan yang kita jalani, setiap hari kita akan di perdengarkan tentang sebuah perkataan- perkataan atau sebuah aturan-aturan, atau mungkin sebuah sikap orang lain kepada kita, yang secara sadar kita harus bisa menyikapinya,
bagaimana kita bisa menyimpulkan atau memastikan seseorang dalam perkataannya itu sesuatu yang benar, disini kami akan menjelaskannya.

Dalam menilai sebuah hasil pemikiran, untuk mengambil sebuah keputusan, aturan atau sikap yang bisa dikatakan benar, ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan, orang yang beriman akan kembali kepada aturan Al qur'an, Sunnah dan Hadist.

Yang paling utama seseorang akan menjadikan Alqur'an dengan penjelasan sebagai bagian yang paling penting,
Al qur'an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw, yang dapat menjadi sarana ibadah dengan membacanya.

Firman Allah SWT yang di sampaikan kepada malaikat Jibril untuk disampaikan kepadara Rosululloh kepada umat, tidak sekaligus dalam satu waktu, menurut catatan mencapai 22 tahun 2 bulan 22 hari dimulai pada tanggal 17 Ramadhan, pada saat usia nabi 40 tahun,
Isi dan kandungan Al qur'an adalah sebuah petunjuk dan juga sebuah kisah, ayat demi ayat yang setiap ayatnya mengandung sebuah penjelasan.

Ada dua jenis ayat,dibagi menurut maknanya:
Pertama Ayat Muhkamat, yakni
ayat dengan makna jelas dan langsung,
Kedua Ayat Mutasyabihat yakni dengan makna samar.

Bagian kedua dari sebuah dasar pengambilan keputusan atau aturan atau sikap untuk sebuah perkataan yang benar yaitu hadist nabi, di sini penulis ingin menyampaikan tentang apa sebenarnya hadist itu sendiri, saat ini banyak hal-hal yang menjadikan perselisihan berawal daripada hadist yang di kemukakan, karena banyak hadist yang nilai kebenarannya masih diragukan, akan tetapi sudah terlanjur berkembang di masyarakat.

Kajian yang dilakukan oleh guru kami, bersama para murid dalam teknik berpikir jelas dan benar  mengenai dasar hadist menjadi sesuatu yang sangat menarik.

Mengenai dasar hadìst itu sendiri adalah sebuah firman, kemudian dalam kontek hablumminannas, Nabi menyampaikan perkataan-perkataan yang isi dari perkataan nabi akan menyatu kedalam kedudukan benar pada firman Allah SWT itu sendiri, karena sebuah hadits akan tersambung kepada apa yg disampaikan malaikat Jibril, yang mana dasarnya adalah sebuah firman Allah SWT.

Baginda Nabi Muhammad Rosululloh Saw, setiap melakukan sebuah tindakan pasti berdasarkan suara, suara yang disampaikan Allah SWT melalui malaikat Jibril,dan beliau (Nabi Muhammad Saw) mencontohkan  kepada para sahabat dengan perkataan-perkataan yang berubah menjadi perbuatan, dan setiap sesuatu yang telah di contohkan Nabi menjadi sebuah sunnah.

Bagian selanjutnya biasanya akan memperhatikan dalil- dalil seperti yang kita ketahui dalil itu terbagi menjadi dua, selanjutnya akan kami kutip penjelasan tentang dalil.

Dalil Naqli - Dalil Naqli adalah dalil yang bersumber dari Al qur'an, As Sunnah dan Ijma' para ulama yang diambil dari intisari Al qur'an dan As sunnah. Dalil ini merupakan dalil pokok yang menjadi dasar dalam penetapan hukum islam dan Aqidah.

Dalil Aqli Dalil Aqli merupakan
dalil yang berasal dari akal pikiran manusia, akal pikiran tersebut yang menuntun manusia dalam memahami keberadaan Allah SWT.

Dari dasar- dadar sebuah pemikiran tidak akan terlepas tentang pemahan dalil dan ayat, sebab keluar dari sebuah aturan yang terkandung  dari bagian bagian tersebut, pendapat atau pemikiran seseorang bisa di katakan salah.

Dalam menjalani kehidupan saat ini setelah Nabi Muhammad Saw tiada,kita akan berpegang terhadap peekataan para Ulama, para Ambiya, dan sebagian para Umaro, semua perkataan atau keputusa bisa dikatakan memiliki kedudukan benar apabila semua sesuai dengan penjelasan aturan Al qur'an.

Semoga saja dengan memahami unsur-unsur sepeti yang tertera di kajian kali ini, kita semua dapat merealisasikan dalam kehidupan dan dapat memahami benar atau salah  dari banyaknya perkataan, aturan, sikap dan perbuatan yang ada dalam perjalanan kehidupan kita, dan dapat menjadikan hidup kita lebih baik.

Alhamdulillahirobbil'alamin.

Penulis : John Setiawan

SEBUAH PENGAKUAN ( SYAHADAT) DENGAN MENJALANKAN IBADAH PUASA DI BULAN RAMADHAN

0



SEBUAH PENGAKUAN ( SYAHADAT ) DENGAN MENJALANKAN IBADAH PUASA DI BULAN RAMADHAN

Sumber Rujukan : Kajian Majelis Ta'lim Nur Muhammad Fisabilillah
Pimpinan Ustadz Sugiharto Nendi

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,
Alhamdulillahirobil'alamin, Allohummasholli'ala Muhammad.

Sahabat majelis yang insyaAllah mendapatkan Rahmat dan Hidayah dariNya, Alhamdulillah kita sudah berada dibulan yang menjadi mulia karena didalamnya ada malam yang Allah SWT berikan keutamaan yang sangat tinggi.

Menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan adalah sebuah printah dari Allah SWT sebagai ujian kepada orang orang beriman untuk menggapai sebuah tingkat ketaqwaan, merujuk kepada rukun islam, syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji.

Berpuasa di bulan Ramadhan lebih kepada membebaskan hawa nafsu yg berada di dalam diri manusia, dimana dalam menjalani kehidupan selama sebelas bulan manusia sering tidak dapat mengkontrol kata-kata serta tindakan-tindakan akan kembali ditata ulang untuk perbaikan diri pada bulan ramadhan (Tawakal).

Menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan menjadikan tingkat keimanan akan naik secara bertahap sampai pada akhirnya orang- orang beriman akan mendapatkan kemenangan ( kembali kefitrah) kembali kepada kesucian teknik-teknik berpikir dari sebelumnya sering banyak berpikir salah kepada Allah SWT.

Dengan menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan dan kembali pada fitrahnya, insyaAllah orang-orang beriman kembali berbenah diri dan kembali menjalankan kehidupannya sesuai dengan ketentuan apa yang diperintah dan dilarang oleh Allah SWT bisa djalankan dengan secara sadar, dalam arti mengimani Allah dengan sadar apa yang manusia katakan dan lakukan sesuai dengan perintah-Nya.

Alhamdulillahirobbil'alamin.

Penulis : John Setiawan

YANG MAHA BESAR HANYA ALLAH SWT

0



YANG MAHA BESAR HANYA ALLAH SWT

Sumber Rujukan :
Kajian Majelis Ta'lim Nur Muhammad Fisabilillah
Pimpinan Ustadz Sugiharto Nendi

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh, Alhamdulillahirobbil'alamin, segala puji hanya bagi Allah yang maha pemberi petunjuk, sholawat serta salam teruntuk baginda Nabi Muhammad Saw, manusia yang mulya yang mendapatkan derajat tertinggi dari makhluk ciptaan Allah SWT yang lainnya.

Pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan tentang apa yang disampaikan guru kami mengenai KEBESARAN ALLAH SWT" sahabat majelis yg di rahmati Allah SWT, dari zaman nabi Adam. AS, sampai kepada zaman Rosullulloh Saw ( Nabi Muhammad Saw ), Allah SWT hanya mengajarkan manusia untuk beriman dan bertaqwa.

Dalam menjalani kehidupan kita akan banyak menjumpai atau menemukan bahasa bahasa keras, ragam kehidupan yang sangat lùas menjadikan cara pandang manusia dalam menyikapi sebuah masalah dan permasalahan akan selalu berbeda, cara pandang manusia dipengaruhi banyak hal, dari mulai emosional sampai pada tingkat pendidikan yang dimiliki, oleh karena sebagai insan yang sedang mencari sebuah kebenaran secepatnyalah kita kembalikan kepada Allah SWT, sebab yang maha benar hanya Allah SWT, dalam hal ini tidak ada manusia yang berpikir besar, kecuali " MENCARI KEBENARAN ALLAH".

Manusia yang selalu mencari kebenaran Allah SWT insya allah tidak mendapat waktu sia-sia atau mubazir, dari waktu yang diberikan, disaat Allah SWT memberikan sebuah kebarokahan atau kemenangan yang tidak terputus, tidak membuat manusia menjadi sombong dan tidak membuat manusia menjadi angkuh, karena semua yang di dapati milik Allah SWT, manusia hanya wajib bersyukur, dan sangat wajar bagi manusia mendapatkan kemengan dari Allah SWT karena dalam perjalanan hidupnya selalu mencari kebenaran.

Manusia yang berpikirnya kepada Allah SWT akan menjadi orang yang bijak dalam menyikapi kehidupan, karena berpikirnya selalu berbicara benar setiap apa yang diperintahkan Allah SWT selalu di laksanakan atau di ikuti.

Bagi manusia yang selalu berpikir benar kepada Allah SWT dalam kontek habluminnas tidak akan melakukan kecurangan, karena banyak kecurangan yang sering dilakukan karena cara berpikir manusia tidak kepada Allah SWT, setiap manusia harus menghindari kecurang dalam kehidupan dengan cara jujur berpikir kepada Allah SWT.

Alhamdulillahirobbil'alamin.

Penulis: John Setiawan

SEBUAH HARAPAN

0


Manusia Mencari Posisi dan Kedudukan atas Kehidupannya, Jelas berpikirnya manusia adalah Harapan nya bukan suatu Kebenaran Tetapi disaat Manusia mencari (IKHTIAR) posisi dan Kedudukan di hadapan Alloh SWT Pasti akan menemukan Kebenaran dari Alloh SWT.... Alloh Hu Akbar...

KEBENARAN ALLAH SWT DALAM KEHIDUPAN

0

Banyak Orang Tua mengajarkan Anaknya untuk mencari Posisi dan Kedudukan di Kehidupannya bukan di hadapan Alloh SWT (Tuhan-Nya), Apakah Orang Tua Mengerti Pentingnya Posisi dan Kedudukan dari Alloh SWT.. Baik Dunia dan Akherat.. 🙏

" Maha Benar Hanya Alloh SWT dengan Semua Firman-Firman - Nya ", Kenapa tidak berpikir mengenai Kebenaran Alloh SWT, Belajar untuk kita Tafakur dan Merenung untuk bermuhasabah atas Pikiran kita sendiri.. 🙏🙏🙏, " Berpikir Salah Benar itu Lebih Jelas, Luas dan Bijak dari pada harus berpikir Menang dan Kalah yang tidak ada Akhir nya...", Subhannallah.. Alloh Hu Akbar... Dan PASTI Yang Maha Benar dan Maha Kuasa Hanya Alloh SWT.


PROSES PENGGEMBLENGAN IMAN

0


Bismillahirohmanirrohim..

" Tidak akan Taqwa Hamba Alloh SWT Sebelum di Uji, apakah Ujian itu...?!, Suatu Kondisi, Keadaan dan Manusia2 yg terbawa oleh kondisi dan Keadaan...!!, Subhannallah...Maha Benar Hanya Alloh SWT dengan Semua Firman-Firman dan Ketentuan-Nya sebagaimana di Contohkan Oleh Sunah Rosululloh SAW.

Jelas Musuh manusia adalah Setan, dari segolongan Jin dan Manusia, yang mengajak di Dada manusia untuk melakukan Kejahatan, Antara Jin dan Manusia.
Siapakah manusia...?!?... Yaitu Orang2 beriman, Siapakah Orang2 beriman.?!.. Yaitu Orang2 Yang hati dan berpikirnya Menyatu
Kulhu Alloh Hu Ahad
Itulah SADAR dan akan menjadi suatu Tingkatan SADAR Yang Luas dan Tinggi.. Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun...
Itulah Yang dikatakan Kodrat dan Iradrat
JALANI RUKUN ISLAM DENGAN SADAR, INSYAALLOH BENAR DIHADAPAN ALLOH SWT..., Alhamdulillah hirobbil alamiin

Disaat manusia tertutup oleh kabut GELAP, Dan menimbulkan Kesombongan, Keangkuhannya dan ketakutan... Itulah MIMPINYA MANUSIA Dan Manusia lari dari Sesembahan-Nya (Alloh SWT)

MENGENAL PENDIRI MAJELIS TA'LIM NUR MUHAMMAD FISABILILLAH

0

BERIMAN DAN BERTAQWA

0
Kepercayaan adalah suatu Ke-Imanannya manusia, IMAN - nya Umat Rosululloh SAW (Orang Islam) adalah Alloh SWT.
Kriteria Kepercayaan adalah kumpulan dari Percaya :
* Percaya kepada Alloh SWT
* Percaya kepada Malaikat2 Alloh SWT
* Percaya kepada Kitab-Kitab Alloh SWT
* Percaya kepada Para Nabi dan Rosululloh      SAW
* Percaya kepada Takdir/Ketentuan
* Percaya kepada Hari Kiamat (hari Akhir)

Beriman adalah menyatukan hati dan pikiran menjadi sesuai mengikuti dan menjalankan kitab al qur'an dan synnah Rosulullah Saw, agar waktu tidak sia-sia.

Sehingga Manusia Mampu menjalankan RUKUN ISLAM Secara Tartil dan Mengerti secara Takwilnya

JAGALAH IMAN (HATI/RUH) UNTUK TIDAK KOTOR (TAKUT) DARI KONDISI DAN KEADAAN, DENGAN MEMPERBANYAK ZIKIRULLOH SETELAH SHOLAT DAN PERBANYAK SUBHANALLOH DIMANAPUN,... INSYAALLOH SECEPATNYA PERTOLONGAN ALLOH SWT DITURUNKAN, AMIIN YAA ROBBAL ALAMIN.
Zikir Sapu Jagat... :
. Bismillahirohmanirrohim 100x
. Alhamdulillah Hirobbil Alamiin 100x
. Subhanalloh 100x
. Lailla haa Ilalloh 100x
. Syolawat kepada Rosululloh SAW 100x
. Istighfar 100x
Lakukan setelah habis Sholat, Pasti akan Hancur Kekuasaan Setan Yang berusaha Dolim di muka bumi ini, Alhamdulillah hirobbil alamiin, Maha Benar Hanya Alloh SWT.

DALAM KESEMPITAN ADA KEMUDAHAN

0
Assalamu'alaikumwarohmatullohi wabarokatuh

Segala puji hanya untuk Allah SWT,
Sholawat serta salam teruntuk baginda
Nabi besar Muhammad Saw.

Bijaksananya Allah SWT yang selalu memberikan sebuah kemudahan pada setiap waktu sekalipun dirasa sangat menghimpit jalan kehidupan.

Allah SWT memberikan jawaban atau cara penyelesaian pada setiap permasalahan yang di alami setiap hambanya disaat manusia tidak memikirkan kesempitannya,

Disaat manusia memiliki sebuah musibah katakan innalillahi wainnailahirojiun 
tanda manusia ihlas bahwa semua milik Allah SWT

Manusia tidak memiliki daya dan upaya 
Kembalikan semua kepada Allah SWT

Perlu dikatuhi yang menghambat setiap jalan manusia adalah rasa ketakutan,
Ketakutan membuat manusia dalam menjalani kebidupan akan terasa sulit hidup akan terasa sempit,
Untuk mendapatkan petunjuk manusia harus secepatnya menghilangkan rasa takut di dalam pikirannya

Percayalah bahwa Allah SWT akan memberikan jawaban, 


KERAGUAN DALAM TEKHNIK PENYEMBAHAN

0

Disaat manusia sudah mengimani Allah SWT, berarti manusia sudah tidak ada ketakutan lagi, itu karena manusia memiliki kekuatan berdasarkan lillahita'ala, manusia tidak perlu bicara masalah, semua kembali pada diri sendiri, apakah dengan kehidupan yang diberikan Allah SWT kita masih merasa takut?, apabila kita masih merasa takut itu tanda ada keraguan dalam tekhnik penyembahan kita .
Manusia harus dengan jelas ketika berbicara tentang agama, tentang islam, tentang kitab alqur'an, tentang para nabi, dan disaat manusia bicara tentang Allah SWT harus jelas, karena Allah SWT memberikan pikiran kepada manusia untuk mampu menyembahNya, bagi manusia yang sudah mengimani Allah SWT tidak ada ketakutan karena Allah memberikan perlindungan,pertolongan,rezeki yang tidak disangka sangka,dan Allah SWT memberikan kemudahan dalam kesempitan.

FIRMAN ALLAH ITU BENAR

0
 Firman-Firman Alloh SWT adalah Kitab Al Qur'an
Sedang kondisi dan Keadaan bisa terjadi dri Nafsunya manusia dan Manusia sering berkata tidak sadar

BERBICARA BENAR DALAM KAJIAN TEKNIK BERPIKIR

BERBICARA BENAR DALAM KAJIAN TEKNIK BERPIKIR Kajian Majelis Ta'lim Nur Muhammad Fisabilillah Pimpinan : Ustadz Sugiharto Nendi ...

 

Popular Posts